POJOKNEGERI.COM - Sekretaris DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto, menyatakan dukungannya terhadap salah satu visi Wali Kota Andi Harun untuk menjadikan Samarinda sebagai pusat peradaban.
Komitmen ini ditunjukkan melalui pengelolaan sampah yang efisien di Kantor DPRD Samarinda.
"Kita sering mendengar Wali Kota Andi Harun menekankan pentingnya menjadikan Samarinda sebagai pusat peradaban, di mana peradaban bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup budaya dan perilaku masyarakat," ujar Agus Tri Sutanto, Senin (1/7/2024).
Menurut Agus, pengumpulan dan pemilahan sampah sudah menjadi upaya berkelanjutan di Samarinda.
"Ini sudah menjadi upaya berkelanjutan dalam mengurangi limbah. Dinas Lingkungan Hidup telah memberikan arahan dan kerjasama untuk mengelola sampah dengan lebih baik," jelasnya.
Pengelolaan sampah di DPRD Samarinda melibatkan pemilahan berbagai jenis sampah, seperti organik, kertas, plastik, logam, dan lainnya.
"Kami telah menjalin kesepakatan untuk memisahkan sampah sesuai arahan Wali Kota. Hasilnya, kami dapat mengumpulkan sampah secara teratur dan efisien," ucapnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa hasil dari pemilahan sampah ini juga memberikan manfaat ekonomis.
"Beberapa jenis sampah yang kami kumpulkan dapat dijual ke pihak lain untuk didaur ulang. Ini menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para tukang bersih-bersih yang terlibat dalam pengelolaan sampah," jelasnya.
Pendekatan ini bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih di kalangan masyarakat Samarinda.
"Perubahan perilaku masyarakat dalam membuang sampah adalah bagian dari upaya membangun peradaban yang berkelanjutan," tuturnya.
Agus optimistis dengan progres yang telah dicapai dalam setahun terakhir.
"Kami telah melihat peningkatan signifikan dalam pengelolaan sampah di sekitar DPRD. Ini bukan hanya pencapaian kami, tetapi juga hasil kolaborasi seluruh komunitas di Samarinda," ucapnya.
Di masa mendatang, DPRD Samarinda berencana untuk terus memperluas program pengelolaan sampah ini ke seluruh lingkungan kota.
"Kami ingin mendorong kesadaran lingkungan yang lebih besar di kalangan warga. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang," pungkasnya. (adv)