POJOKNEGERI.COM - Terungkap sejumlah BUMD Pemkot Samarinda belum menyetorkan sebagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 ke kas daerah.
Hal itu terungkap dalam penyampaian Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023 di DPRD Samarinda, Fahruddin.
“Yang belum menyetor sebagian dari pendapatannya (dividen) ke kas daerah sebagai PAD adalah Perumdam Tirta Kencana sebesar Rp7,3 miliar, PT BPD Kaltim-Kaltara Rp3,6 miliar, dan BPR Pemkot Samarinda sebesar Rp1,32 miliar,” ujar Fahruddin, Rabu (24/4/2024).
Ia menyatakan, Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023 akan menyampaikan laporan lengkapnya dalam Sidang Paripurna DPRD Samarinda tanggal 15 Mei 2024 mendatang.
“Kami masih melakukan finalisasi terhadap laporan tersebut. Insya Allah, pada tanggal 15 Mei 2024 mendatang, kami akan menyampaikan laporan lengkapnya dalam sidang paripurna,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fahruddin mengapresiasi kerja keras Pemkot Samarinda.
Pasalnya, PAD Samarinda 2023 yang menunjukkan hasil membanggakan.
Ia berharap tren positif pencapaian PAD tersebut dapat terus berlanjut di tahun 2024 ini.
“Target PAD yang telah ditetapkan dapat tercapai dan dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan di Samarinda,” pungkasnya
Sebelumnya, Kepala Bapenda Samarinda, Hermanus Barus mengatakan, tahun 2023 mencapai pendapan daerah tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp4,07 triliun, lebih tinggi 5,29 persen dari target Rp3,844 triliun, aAtau surplus Rp203,236 miliar.
Meski sumber pendapatan terbesar masih dari dana transfer, yaitu Rp3,191 triliun, tapi sumbangan PAD terhadap pendapatan juga mencapai angka tertinggi tahun 2023, yakni Rp855,933 miliar.
“Realisasi PAD Rp855,933 miliar, lebih tinggi Rp102,511 miliar atau 13,61 persen dari target Rp753,422 miliar. Sumber PAD tahun 2023 masih dari pajak daerah, sebesar Rp608,875 miliar dan retribusi menyumbang Rp51,425 miliar,” ungkapnya. (adv)