POJOKNEGERI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pengembangan industri manufaktur di Benua Etam sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi daerah.
Dorongan ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, yang menganggap bahwa sektor manufaktur memiliki potensi besar untuk mendukung diversifikasi ekonomi daerah, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam, serta meningkatkan daya saing Kaltim di tingkat nasional maupun internasional.
Agusriansyah mengungkapkan bahwa pengembangan industri manufaktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terlebih lagi dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Dengan adanya industri manufaktur, diharapkan Kaltim dapat menghasilkan produk-produk bernilai tambah yang dapat memenuhi permintaan domestik maupun global.
“SDA yang melimpah dan SDM yang profesional apabila digabungkan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Dengan membangun sejumlah pabrik manufaktur akan menciptakan perkonomian yang kuat dan jauh lebih baik dari sekarang,” ujarnya.
Seperti diketahui, pabrik manufaktur merupakan medium proses untuk mengubah bahan-bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.
Ia menjelaskan bahwa porsi sektor manufaktur selama kurun waktu enam tahun terakhir menjadi primadona bagi para investor baik dalam maupun luar negeri. Hal ini terlihat dalam investasi dibidang ini sudah mencapai ratusan triliun.
“Rata-rata secara grafik menggambarkan jelas dari total investasi yang masuk empat puluh persen lebih di bidang manufaktur. Ini sudah jelas bahwa arah pembangunan perekonomian dan industri harus mengarah ke manfaktur,” tuturnya.
Oleh sebab itu pihaknya mendorong pemerintah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki provinsi ini untuk membuat program kerja jangka menengah dan panjang dibidang pabrik manufaktur.
(ADV/DPRD Kaltim)