POJOKNEGERI.COM - Polisi mengamankan 18 personelnya yang diduga terlibat dalam pemerasan Warga negara (WN) Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko lewat siaran persnya, pada Sabtu (21/12).
"Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel yang terdiri atas personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran," tulis Brigjen Trunoyudo.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mendorong agar oknum yang benar melakukan pemerasan tersebut diberi sanksi.
"Jika memang terjadi pemerasan, oknum yang terlibat harus dikenai sanksi," ujar Habiburokhman, Sabtu (21/12/2024).
Namun Habiburokhman meminta agar sanksi tetap diberikan secara proporsional.
Ia menyebut ketidaksesuaian sanksi akan menyurutkan moral anggota Polri yang memang bekerja memberantas narkoba.
Dia mengingatkan jangan sampai juga event-event seperti DWP menjadi ajang penggunaan narkoba.
"Kita tahu bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi bangsa kita. Jangan sampai event-event wisata musik seperti DWP justru menjadi ajang penggunaan narkoba," pungkasnya. (*)