POJOKNEGERI.COM - Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara mengenai dirinya yang disebut sebagai anak ingusan oleh politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan.
Wali Kota Solo sekaligus politikus PDI Perjuangan mengatakan, seharusnya dirinya tidak perlu ditakuti ketika melakukan manuver.
Mulanya, Gibran mengaku banyak berguru dari Panda Nababan.
Dia menyebut anak baru memang perlu banyak menerima masukan dari senior.
Gibran menjelaskan, dirinya langsung sungkem ke Panda Nababan ketika bertemu di Citeureup, Bogor, beberapa waktu lalu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini memohon maaf kepada Panda jika dirinya memiliki kesalahan, yang berujung membuatnya dikatai anak ingusan.
Gibran menegaskan tidak memiliki tendensi apapun terhadap seniornya di PDIP itu.
Hanya saja, Gibran mengatakan, dirinya tidak tahu apa kesalahannya sehingga dikata-katai sebagai anak ingusan.
Gibran khawatir pernyataan Panda Nababan ini bisa berdampak ke generasi muda, di mana mereka jadi takut berkontribusi di partai politik.
"Saya cuma takut jangan sampai diksi-diksi seperti itu nanti membuat anak-anak muda seperti ini jadi antipati ke partai. Tapi intinya saya respect ke beliau. Beliau senior. Ilmunya luar biasa," ucap Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Gibran menyebut dia adalah tipe orang yang mendengarkan ketika sedang dievaluasi.
Alhasil, dia tidak berani membantah atau menyanggah sedikitpun ketika sedang dievaluasi.
Dengan masih minimnya kekuatan dan ilmu di politik, Gibran meminta agar semua pihak tidak takut dengan manuver yang dia lakukan.
Menurut dia, sosok anak ingusan seperti dirinya, pasti tidak punya pasukan sebanyak para senior.
"Kalau saya memang anak ingusan, ya enggak usah takut sama saya, enggak usah takut sama manuver saya. Katanya ingusan, ya ya sudah, tidak usah takut sama saya. Saya tidak punya pasukan, saya tidak punya apa-apa kok. Saya masih baru banget. Beda sama senior yang sudah punya pasukan, sudah punya suara. Saya kan masih baru banget. Dan sekali lagi, saya tidak mewakili siapa pun," jelas Gibran.
Adapun Gibran mengakui bahwa relawannya terbagi menjadi dua, ada yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, dan juga mendukung Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, Panda Nababan sempat menyebut Gibran sebagai anak ingusan dalam sebuah acara bincang-bincang.
Panda Nababan menganggap putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih belum berpengalaman dalam politik.
(redaksi)