POJOKNEGERI.COM - Melalui surat telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021 dan diteken Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Wahyu Widada pada Jumat (17/12/2021) kemarin, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan besar-besaran.
Ditingkat Polda Kaltim sedikitnya 11 pejabat utama (PJU) Polri dimutasi, termasuk Irjen Pol Herry Rudolf Nahak hingga Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman.
Berikut rekam jejak perwira Korps Bhayangkara yang dimutasi:
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak
Irjen Pol Herry Rudolf Nahak yang menjabat Kapolda Kaltim menggantikan Irjen Pol Muktiono sejak Agustus 2020 kemarin akan ditarik kembali ke Mabes Polri dalam jabatan baru sebagai Kasespim Lemdiklat Polri.
Herry Rudolf Nahak adalah seorang pria asal Atambua, Nusa Tenggara Timur yang terlahir pada 13 Agustus 1968 dan merupakan lulusan terbaik Akpol 1990 serta berpengalaman di bidang reserse.
Sebelumnya Herry Rudolf Nahak pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri pada 2017.
Kemudian pada 2019 menjabat Kapolda Papua Barat dan di tahun yang sama dipercaya mantan Kapolri Idham Azis sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Selanjutnya Herry Rudolf Nahak menjabat Kapolda Kaltim di tahun 2020 sebelum ditarik kembali ke Mabes Polri jelang akhir 2021.
Nantinya, jabatan baru Kapolda Kaltim akan diisi oleh Irjen Pol Imam Sugianto yang sebelumnya menjabat Asisten Bidang Operasi (ASOPS) Kapolri.
Imam Sugianto pun tercatat sebagai lulusan Akpol tahun 1990.
Semasa kariernya, Imam Sugianto pernah menduduki beberapa jabatan penting, salah satunya menjadi ajudan Presiden ke-6 RI Sulilo Bambang Yudhoyono medio 2012-2014.
Pria kelahiran 1967 ini juga pernah menjabat Kapolres Gresik pada 2008, Kapolres Metro Bekasi Kota medio 2009 dan Kepolres Jakarta Selatan tahun 2011. Kemudian, Imam Sugianto juga pernah menjadi Wakapolda Yogyakarta pada 2014 dan Wakapolda Kalimantan Barat pada 2019.
Diketahui pula, selain pucuk pimpinan Polda Kaltim masih ada 10 PJU lainnya yang juga dimutasi.
Seperti Kombes Pol Gatut Kurniadin dalam jabatan sebelumnya sebagai Dirintelkam Polda Kaltim yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri.
Posisi lama Gatut Kurniadin akan diisi Kombes Pol Dedy Kusuma yang sebelumnya menempati jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Baintelkam Polri.
Selanjutnya ada AKBP Eko Susanto sebagai Kapolresta Paser diangkat sebagai Wadirintelkam Polda Banten. Dan posisi yang ditinggalkan pun akan diisi oleh AKBP Kade Budiyarta yang sebelumnya menjabat Kapolsek Metro Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat.
Selain itu, ada pula posisi Kapolresta Samarinda yang akan bergeser ke tangan AKBP Aru Fadli yang sebelumnya menjabat Kabagbinkar ROSDM Polda Jawa Timur.
Sementara Kombes Pol Arif Budiman yang menjabat posisi Kapolresta Samarinda sejak medio 2019 merupakan pria kelahiran Jakarta 5 Januari 1974 ini banyak mengemban jabatan strategis.
Termasuk menjadi Ajudan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Selama menjabat Ajudan Wapres RI, lulusan Akpol 1997 ini bekerja secara profesional tanpa terdengar adanya celah kasus.
Bahkan di masa kepemimpinannya di Kota Tepian, banyak kasus yang berhasil diselesaikan Arif Budiman. Seperti kasus viral meninggalnya balita Yusuf di dalam gorong-gorong medio 2019 hingga mengagalkan peredaran sabu-sabu seberat 25 kilogram beserta 37.071 pil ekstasi yang mencetak sejarah di Samarinda.
Dalam surat telegram mutasi jabatan para perwira tinggi tersebut, nantinya jabatan Kapolda Kaltim akan lebih dulu dilakukan serah terima jabatan di Mabes Polri pada Selasa 28 Desember 2021 besok.
Usai serah terima jabatan Kapolda Kaltim, selanjutnya serah terima jabatan 10 PJU Polda Kaltim dan polres jajaran akan menyusul pada Senin 3 Januari 2022 mendatang di Polda Kaltim, Balikpapan.
(redaksi)