POJOKNEGERI.COM - Masuk akhir tahun 2021, dimana digelarnya lokasi venue Formula E di DKI Jakarta mulai terungkap pelan.
Salah satu yang jadi opsi untuk lokasi venue Formula E adalah di Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Pihak dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta pun membenarkan adanya lokasi peninjauan kawasan itu untuk diplot sebagai venue Formula E.
"Ya (peninjauan) sedang berlangsung hingga sore ini. Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin. Sedikit belok ke GBK (Gelora Bung Karno)," ucap Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dikutip dari detikcom
Disampaikan Hari kemudian bahwa jalanan tersebut sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Formula E. Namun belum layak jika naik kelas ke Formula 1.
"Kriteria lintasan balap kita pakai grade 3, artinya jalan arteri atau protokol kita sudah memenuhi standar FIA (Federasi Otomotif International) untuk Formula E. Kalau yang dipakai Formula 1 itu grade A atau grade 1," katanya.
Diberitakan sebelumnya, gelaran event dunia Formula E akan digelar di Jakarta pada Juni tahun depan.
Hal ini dapat dilihat di situs Formula E.
Tercantum perhelatan Formula E akan digelar di Jakarta, Indonesia pada 4 Juni 2022.
Sisakan waktu lebih kurang 7 bulan dari tanggal pelaksanaan, proposal untuk pelaksanaan Formula itu hingga kini masih belum bisa dibuat.
Hal ini dikarenakan lokasi sirkuit dimana akan digelarnya Formula E itu masih belum diketahui.
Proposal dianggap penting, karena melalui proposal pihak penanggung jawab Formula E di Jakarta bisa mendapatkan sponsor.
Terkait proposal, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan, proposal sponsorship kegiatan balapan mobil listrik Formula E di Jakarta belum jadi karena lokasi sirkuit belum ditentukan.
Gunung Kartiko mengatakan, proposal sponsorship bisa segera diselesaikan apabila lokasi sirkuit Formula E sudah ditetapkan oleh Formula E Operation (FEO).
"Nanti begitu venue sudah ditetapkan kemudian titik mana saja yang kami bisa untuk bisa mendapatkan sponsor itu baru insya Allah bulan depan proposal fiks dan bisa mencari sponsor dengan lebih masif lagi," kata Gunung dalam siaran langsung lewat akun instagram @jakprogroup, Selasa (9/11/2021).
Meski demikian, Gunung optimis, pihak sponsorship nantinya akan berdatangan. Ia sampaikan saat ini sponsor masih dalam tahap mengamati.
"Mereka wait and see," ujarnya.
(redaksi)