POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun Sebut Sungai Mahakam menjadi saksi sejarah Kota Samarinda, menggambarkan keberagaman budaya yang kaya. Identitasnya sebagai kota sungai diperkuat saat Ir Sukarno mendarat di Sungai Mahakam pada 16 September 1950. Ini bukan sekadar sejarah, tapi fondasi peradaban yang terus tumbuh di Samarinda.
Hal ini disampaikan oleh Andi Harun saat memberikan sambutan di acara Festival Mahakam (Fesma) tahun 2023, dilaksanakan di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi Samarinda pada Jum'at (24/11/2023) malam.
"Saya meyakini untuk membangun karakter bangsa paling efektif adalah lewat budaya dalam era modern, tantangan hadir dengan perubahan budaya, tetapi IKN (Ibu Kota Negara) bisa memacu kebangkitan budaya daerah jika didukung oleh masyarakat dan pemerintah," kata Andi Harun.
Fesma akan menjadi wadah penting untuk merawat, menggali, dan mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan.
Lebih dari sekadar seni dan budaya, festival ini mengajak kolaborasi untuk merubah sektor-sektor lainnya, dari kebersihan hingga fasilitas publik.
"Dalam upaya melestarikan warisan budaya, kita dapat mencontoh Jepang dan Korea Selatan yang maju melalui desain kebudayaan. Dengan Festival Mahakam, Samarinda memiliki peluang untuk menjadi katalisator perubahan holistik, melibatkan semua potensi yang dimiliki," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu juga mengajak masyarakat untuk mendukung festival ini dengan kolaborasi yang baik.
"Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya, tapi juga menciptakan perubahan positif dalam berbagai sektor," pungkasnya.
(Adv/Saber)