POJOKNEGERI.COM - Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) guna menekan angka stunting.
Disampaikan Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, 2024 ini pihaknya serius mengatasi persoalan stunting dengan menggulirkan sejumlah program di 18 desa Kecamatan Tenggarong Seberang.
Beberapa langkah strategis turut dipersiapkan untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Diantaranya membangun komitmen dengan seluruh pihak, seperti Pemerintah Kecamatan, Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan pihak swasta.
"Untuk mengurangi kasus stunting dan kemiskinan kita perlu membangun komitmen dengan kepala desa dan pihak lainnya, agar program penanganan stunting betul-betul berjalan lancar," ujar Tego Yuwono, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya berkaitan dengan kemiskinan tetapi juga dengan pola asuh dan pola makan yang baik bagi ibu dan anak.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan adanya sinergitas antara Puskesmas dan Posyandu yang ada di setiap desa untuk melakukan identifikasi, pencegahan, dan penanganan stunting.
"Mereka (Puskesmas) akan bertugas melakukan sosialisasi stunting. Kita juga akan mengaktifkan Posyandu untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin bagi ibu dan anak," ucapnya.
Tego berharap, langkah-langkah yang telah di ambil pemerintah tersebut mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Harapan kita bersama, semua program berjalan sesuai rencana dan betul-betul menekan angka stunting di kecamatan," pungkasnya. (adv)