POJOKNEGERI.COM - Sematan peci hitam untuk Anies Baswedan menandai awalnya dimulainya dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk Pilpres 2024.
Diketahui, pada Kamis (23/2/20223), PKS deklarasi untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Dalam agenda deklarasi itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyematkan peci berwarna hitam kepada Anies Baswedan.
Penyematan itu dilakukan usai Ahmad Syaikhu berpidato mengumumkan dukungan resmi kepada Anies.
Anies dalam acara deklarasi hadir mengenakan kemeja putih dan jas berwarna hitam tanpa peci. Anies dan Syaikhu terlihat semringah ketika disematkan peci tersebut. Mereka kemudian bersalaman dan berfoto.
Tak hanya itu, PKS juga meresmikan baliho raksasa bergambar wajah Anies mengenakan baju koko putih dan peci hitam di depan Kantor DPP PKS Jakarta. Baliho itu bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden DI 2024".
PKS tidak bisa melenggang sendirian mengusung Anies sebagai calon presiden di Pilpres 2024 lantaran terhalang syarat presidential threshold (ambang batas pencalonan presiden). PKS pada Pemilu 2019 hanya mendapat 50 kursi atau sekitar atau 8,7 persen dari total kursi DPR RI.
Saat ini PKS juga tengah menjajaki koalisi dengan Partai NasDem dan Demokrat. Mereka sedang merumuskan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Ketiga partai pun sudah menyampaikan dukungan kepada Anies. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai cawapres yang akan mendampingi Anies.
Hal ini sudah dibenarkan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Deklarasi Anies Baswedan capres 2024 itu akan dilakukan di Kantor DPP PKS di Jakarta pada Kamis (23/2/2023).
"Insya Allah. Betul," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (22/2/2023).
Dalam proses deklarasi capres untuk Anies Baswedan itu akan dilakukan iring-iringan dari kediaman Anies di Lebak Bulus menuju Kantor PKS di Jalan TB Simatupang.
Kader-kader PKS akan ikut dalam iring-iringan itu.
(redaksi)