POJOKNEGERI.COM - Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur, merupakan sosok tokoh bangsa yang dikenal memiliki pandangan luas dan mampu memprediksi banyak hal.
Semasa hidupnya, Gus Dur kerap melontarkan berbagai pernyataan yang akhirnya kerap digunakan sebagai kutipan-kutipan inspiratif di masa sekarang.
Gus Dur dikenal sebagai sosok humoris, dan dijuluki sebagai bapak pluralitas.
Salah satu hal yang sorotan yakni, prediksi-prediksi yang dikeluarkan Gus Dur, hampir 100 persen menjadi kenyataan.
Terbukti cukup banyak ucapan-ucapan mantan ketua PBNU tersebut menjadi kenyataan.
Sejumlah tokoh memberikan kesaksian ucapan-ucapan Gus Dur yang terbukti benar-benar terjadi.
Berikut 11 prediksi Gus Dur sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat, 10 di antaranya menjadi kenyataan, dan satu lagi belum terjadi:
1.Soeharto Lengser
Menurut seorang tokoh Islam Indonesia, Kyai Haji Bukhori Masruri, dalam satu waktu Gus Dur pernah menceritakan bahwa Soeharto akan mundur dari kursi orang nomor satu di Indonesia.
"11 bulan sebelum Soeharto jatuh saya Gusdur Mustofa zuhad Toha pengurus NU Jogja membicarakan berbagai masalah tetapi tiba-tiba Gus Dur bilang dalam bahasa Jawa, yang artinya, "Sudah tak usah bicara itu sebentar lagi Pak Harto jatuh'," ucap Bukhori.
Bukhari melanjutkan ia tak percaya dengan omongan Gus Dur karena saat itu Soeharto telah diangkat menjadi Jenderal bintang lima dan didukung kekuatan bersenjata.
Politik serta ekonomi publik tetapi kenyataannya benar-benar memihak Gus Dur, setelah sebulan kemudian Soeharto benar-benar lengser.
2. Dirinya Menjadi Presiden
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut binsar Panjaitan pun juga menceritakan kisah menariknya dengan Gus Dur.
Suatu ketika Luhut bertemu dengan Gus Dur dan mengatakan jika Luhut tak perlu berangkat jadi duta besar karena sebentar lagi Gus Dur akan jadi presiden.
Omongan Gus Dur itu tak langsung dipercayai oleh Luhut.
Ia tetap terbang menjadi duta besar, namun beberapa waktu bulan kemudian Luhut kaget melihat Gus Dur berada sebagai calon presiden di pemilu 1999.
Walhasil akhirnya Gus Dur benar-benar terpilih sebagai presiden pada tahun 1999.
3. Lengser Jadi Presiden
Gusdur pernah ditanya dalam sebuah acara stasiun televisi.
Siapa yang harus bertanggungjawab atas pelengseran dirinya sebagai presiden?
Gus Dur menjawab besok-besok akan terbukti oleh bangsa ini sendiri.
Gus Dur menyebut dua nama-nama tokoh nasional dan kenyataannya, melalui buku berjudul 'menjerat Gus Dur' yang ditulis oleh Rizki utama, menjawab semuanya, nama-nama siapa menjadi dalang pelengseran Gus Dur terungkap dalam buku itu.
4. Kiay Said Aqil Menjadi Ketua Umum PBNU
Pada suatu kesempatan, Gus Dur meminta KH Said Aqil ketua umum PBNU setelah 55 tahun menyiapkan roti dan air putih untuk sarapan.
Setelah itu ia meminta Kiai Said membacakan kitab Ihya Ulumuddin.
Baru dua paragraf Gus Dur sudah mendengkur tertidur setelah lima menit kemudian ia terbangun lalu berkata kepada Kiai Said.
"Sampeyan nanti akan menjadi ketua PBNU setelah umur 55 tahun," ujar Gus Dur
Ramalan Gus Dur menjadi kenyataan, KH Said Aqil akhirnya terpilih pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada usia 56 tahun.
Cerita tersebut disampaikan sendiri oleh Said Aqil saat acara tasyakuran sukses Muktamar di PB GP Ansor.
5. Jenderal Sutarman Jadi Kapolri
Pengakuan dari Jenderal Sutarman saat haul, Gus Dur ke-4 di Cianjur.
Sutarman adalah ajudan Gus Dur saat beliau menjadi presiden.
Beliau mengucapkan, "Pak Tarman nanti akan jadi Kapolda Metro Jaya, nanti jadi Kapolri," ucap Gus Dur kala itu kepada Sutarman.
Kata Sutarman, "Alhamdulillah apa yang diucapkan Gus Dur terlaksana betul," ujar Sutarman. Karena merasa Gus Dur memang ahli menghibur menurut Sutarman.
Sutarman waktu itu hanya tertawa mendengar perkataan Gusdur.
Jangankan menjadi Kapolri, bermimpi saja ia mengaku tidak pernah.
Tapi faktanya tanggal 23 Oktober 2013, Sutarman benar-benar dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
6. Jokowi Jadi Presiden
Gus Dur juga disebut-sebut pernah memprediksi Joko Widodo menjadi presiden.
Padahal saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Saya masih ingat tanggalnya 8 Januari 2006. Gus Dur hadir di Solo dalam acara demage sangka sang guru Nusantara untuk menyampaikan orasi," ujar Hussain Syifa koordinator gusdurian Jawa Tengah.
Menurut Hussain Syifa, Jokowi saat itu baru sekitar enam bulan menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, tambah Husein, Mbah Lim bertanya sambil bercanda soal Gus Dur yang menjadi presiden lagi.
"Siapapun yang dikehendaki rakyat termasuk Pak Jokowi. Kalau dia jadi walikota ya bagus, bahkan juga bisa jadi presiden," terang Hussain.
Sementara Jokowi hanya senyum-senyum menanggapinya.
Terbukti sekarang Jokowi sudah jadi presiden dan bahkan sudah memasuki periode kedua.
7. Ahok Jadi Gubernur
Gus Dur juga pernah meramalkan jika Basuki Tjahja Purnama atau Ahok akan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan, Gus Dur kepada Ahok saat pemilu di Bangka Belitung.
"Orang Cina enggak bisa jadi gubernur Gus. Gus Dur kasih semangat ikut kampanye" ujar Ahok di acara Rosi di Kompas TV.
Kemudian menurut Ahok, Gus Dur malah menyeloteh bahwa Ahok bukan hanya mampu menjadi gubernur namun menjadi presiden pun bisa.
Alhasil Ahok menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta setelah Jokowi terpilih sebagai presiden tahun 2014.
8. DPR Seperti Taman Kanak-kanak
Kejadian ini terjadi ketika Gus Dur dimintai pertanggungjawaban oleh DPR.
Di hadapan wakil rakyat dengan lantang Gus Dur mengatakan bahwa, DPR seperti Taman kanak-kanak.
Jika dilihat keadaan sekarang banyak memang mengatakan benar, DPR ibarat taman kanak-kanak mulai dari kegiatan jalan-jalan, kunjungan kerja ibarat anak TK yang senang tamasya.
Belum lagi rebutan proyek seperti anak TK berebut mainan.
Walau saat itu banyak anggota DPR yang tersindir, namun banyak pula yang setuju dengan celotehan Gusdur.
9. Skor Piala Dunia
Ketika muda Gus Dur sangat menyukai permainan sepak bola.
Uniknya Gus Dur pernah memprediksi skor pertandingan sepak bola antara Brasil dan Skotlandia pada ajang Piala Dunia tahun 1918.
Yakni akan berakhir 2-1 untuk Brasil.
Walhasil prediksi sangat tepat sasaran.
Brazil memang menang dengan skor sesuai prediksi Gus Dur.
10. Kematiannya Sendiri
Ini merupakan percakapan Gus Dur dengan Prof Suhardi, yang merupakan guru besar UGM dan pernah jadi Dirjen Departemen Kehutanan di era Gus Dur menjadi presiden.
Di ruang ICU beberapa hari sebelum wafat Gus Dur berkata saya titip bangsa ini.
Tolong ikuti kawal Pansus Century DPR.
Besok Kamis saya akan pulang ke Tebuireng dengan diantar banyak orang.
Saya sudah ditunggu oleh ayah saya di sana.
Kamis kemudian Gus Dur akhirnya meninggal sesuai perkataannya kepada Suhardi dan pemakamannya pun dihadiri oleh ribuan orang.
11. Prabowo Jadi Presiden
Jika prediksi-prediksi sebelumnya menjadi kenyataan, namun prediksi kali ini belum terwujud.
Ya, pada kesempatan Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng dan berziarah ke makam Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dalam kunjungan tersebut, salah seorang cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari, KH Irfan Yusuf Hakim atau Gus Irfan, bicara mengenai prediksi Gus Dur kepada Prabowo.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. Insyaallah 2024," kata Gus Irfan, (4/5/2022).
(redaksi)