POJOKNEGERI.COM - Cuaca buruk hambat proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi, yang mendarat darurat di Hutan Kerinci.
Sejak kejadian, proses evakuasi menggunakan 3 helikopter melalui jalur udara dihentikan karena cuaca buruk, berkabut dan hari sudah malam.
Namun, evakuasi melibatkan ratusan personel melalui jalur darat tetap dilanjutkan.
Perjalanan jalur darat menembus hutan dan daerah perbukitan membutuhkan waktu 4-5 jam.
Ratusan personel yang terlibat di antaranya Basarnas, Brimob, TNI-Polri dibantu warga setempat.
"Evakuasi jalur udara dihentikan sementara karena cuaca buruk. Keadaan medan berkabut dan sudah gelap," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto,Minggu (19/2/2023), dilansir dari Kompas.com.
Mulia mengatakan, untuk evakuasi jalur udara malam hari dihentikan mengingat kondisi cuaca yang buruk dan berkabut dan akan dilanjutkan Senin (20/2/2023) hari ini.
"Dan untuk evakuasi jalur darat masih tetap dilaksanakan" ujarnya.
Dia mengatakan untuk evakuasi jalur darat estimasi waktunya 4-5 jam karena kondisi di sana daerah perbukitan dan hutan.
Mulia Prianto menambahkan, Senin pihaknya juga akan menerima bantuan satu unit helikopter beserta 11 orang Tim SAR dari Korps Kepolisian Air dan Udara Baharkam Polri.
Sebelumnya evakuasi yang sedang dilakukan menurunkan lebih kurang 100 orang personel gabungan dan 3 helikopter.
Di mana, 1 helikopter berasal dari Polda Sumatera selatan dan 2 lagi dari PT WKS.
Helikopter dari Polda Sumsel yang berangkat membawa logistik dan obat-obatan.
Sementara 2 helikopter dari WKS membawa personel untuk melakukan evakuasi.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
