.jpg)
POJOKNEGERI.COM - Drama pencopotan Rizal Ramli dari jabatan Menko Kemaritiman di era Presiden Joko Widodo dikisahkan politisi senior PDIP, Panda Nababan.
Diketahui, Rizal Ramli pernah menjadi menteri Jokowi pada 2015 - 2016 lalu.
Dikisahkan Panda, ada drama saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberitahukan pemberhentian tentang reshuffle itu kepada Rizal Ramli.
Rizal masuk Kabinet Kerja pada pertengahan Agustus 2015 ketika ditunjuk menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.
Namun, kurang dari setahun, ekonom senior yang terkenal dengan inisial RR itu terkena reshuffle kabinet menjelang akhir Juli 2016.
"Ada satu drama yang terjadi pas Rizal Ramli diberhentikan," kata Panda saat menjadi tamu pada siniar Total Politik yang ditayangkan di YouTube baru-baru ini.
Panda Nababan menuturkan Jokowi didampingi Wapres RI 2014-2019 Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat memberitahukan pencopotan itu kepada Rizal.
Pada pertemuan di Istana Negara itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Rizal yang telah membantunya selama beberapa bulan di Kabinet Kerja.
Menurut Panda, saat di hadapan Jokowi itu pula Rizal mengakui ketidakcocokannya dengan JK. Namun, tokoh yang dikenal kritis itu meminta Jokowi tidak menjadikan masalah tersebut sebagai alasan pencopotannya dari kursi menteri.
Ternyata permintaan itu membuat JK berang. Mantan ketua umum Golkar itu langsung mendamprat Rizal.
"Meledaklah JK, 'begini ya, Rizal, kau bukan level aku'," kata Panda menirukan pernyataan Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu.
Syahdan, Rizal minta waktu bertemu berdua dengan Presiden Jokowi selama 5-10 menit. Rizal pun disarankan menunggu di ruangan lain.
Namun, Jokowi masih meladeni menteri lain yang menghadap.
"Setelah dua jam lebih, Pratikno mengingatkan Jokowi soal Rizal masih menunggu," kata Panda.
Bukannya menemui Rizal, mantan wali kota Surakarta itu justru pergi.
"Jokowi tidak menemui Rizal dan pergi melewati pintu lain," tutur Panda.
(redaksi)
.jpg)
_(4).jpg)
.jpg)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
