POJOKNEGERI.COM - Viralnya kejadian pasien ibu hamil melahirkan di dalam sebuah mobil di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan beberapa waktu belakangan.
Keluarga pasien, Apriyanto yang juga mengantar pasien ibu hamil (Samiatun) tersebut mengatakan bahwa Puskesmas Kariangau menjadi tempat satu-satunya pelayanan kesehatan di Kariangau, Balikpapan Barat.
"Kami tinggal di daerah Karingau ini hanya ada Puskesmas Kariangau ini untuk layanan kesehatan," kata Apriyanto.
Namun, saat sampai di Puskesmas Kariangau, pihak Puskesmas mengatakan bahwa pasien Samiatun masih di bukaan keempat, dan dokter persalinan pun tak ada di Puskesmas tersebut.
Petugas Puskesmas pun menyarankan agar keluarga pasien dapat membawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan untuk mendapati pelayanan yang lebih lengkap.
"Kata petugasnya disana masih bukaan empat, dan tidak ada dokter jadi bisa bisa lakukan persalinan di situ," katanya.
Namun saat akan dibawa, Samiatun pecah ketuban dan langsung dibawa menuju RSKD bukan dengan ambulans tetapi menggunakan mobil pribadi keluarga.
"Petugas membawa kursi rodanya didorong ke mobil saya, lalu menyuruh segera ke RSKD, bukannya pakai ambulans," tuturnya.
Menurut petugas Puskesmas Kariangau, menggunakan mobil pribadi masih sempat sampai di RSKD sebelum melakukan persalinan.
Samiatun pun harus melahirkan bayi laki-laki nya di dalam mobil Nissan March jam 23.30 WITA di depan sebuah Komplek Kuburan Muslim Kariangau.
Diberitakan sebelumnya, pihak Puskesmas Kariangau yang melakukan penolakan terhadap pasien ibu hamil yang akan melakukan persalinan beberapa waktu lalu selesaikan masalah dengan keluarga pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan kedua belah pihak pun akhirnya menemukan jalan tengah dengan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ini dari keluarga pasien sudah ada pertemuan silaturahim antara pihak Puskesmas dengan keluarga pasien," ujar Andi Sri Juliarty kepada awak media, Sabtu (25/12/2021).
Pihaknya memastikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga akan melakukan pembinaan kepada pihak Puskesmas agar pelayanan ditingkatkan sehingga tidak ada keluhan masyarakat lagi.
Sementara itu keluarga pasien Lisna Prisna yang disebut sebagai kakaknya, menuliskan di akun Facebook nya bahwa pihak Puskesmas Kariangau telah datang ke kediaman pasien dan meminta permohonan maaf secara langsung.
"Alhamdulillah terima kasih atas kekuatan netizen yang maha baik. Hari ini pihak dari Puskesmas sudah datang meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanannya terhadap kakak saya yang mengakibatkan melahirkan dalam mobil," tulis Lisna dalam akun Facebooknya.
Dengan adanya penyelesaian masalah ini, pihak Puskesmas Kariangau berjanji di hadapan keluarga pasien tidak akan mengulangi hal serupa ke depannya.
"Dari pihak Puskesmas berjanji tidak akan terulang lagi kepada siapa pun dan memperbaiki pelayananya. Kami dari pihak keluarga sudah memaafkan mudahan tidak terulang lagi," kata Lisna.
Diketahui, bayi laki-laki yang dilahirkan pasien di dalam mobil Nissan March saat tengah malam di depan sebuah Komplek Kuburan Muslim Kariangau tersebut dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah selamat dan sehat ya de lahir pas Hari Ibu. Karena lahirnya di mobil Nissan March jadi panggilannya March ya de," tulisnya.
(redaksi)