Fakta 2: WhatsApp membutuhkan pengguna sebagai produk mereka
WhatsApp mungkin akan menagih perusahaan menggunakan aplikasi WhatsApp Business mereka (masih gratis), dan memperkenalkan layanan pembayaran untuk menghasilkan uang.
Tetapi mereka akan selalu menjaga pengiriman pesan gratis untuk pengguna akhir, karena pengguna yang tak berbayar adalah "produk" mereka. WhatsApp membutuhkan sejumlah besar pengguna untuk "menjual" ke bisnis, termasuk di Facebook.
Pada akhirnya, tidak masuk akal secara bisnis bagi WhatsApp untuk membebankan biaya kepada pengguna.
Fakta 3: WhatsApp tidak memiliki kemampuan untuk menagih pengguna
Pikirkan sejenak – apakah Anda pernah memberikan detail kartu kredit Anda kepada WhatsApp? Atau apakah mereka memperkenalkan metode pembayaran?
Jika tidak, bagaimana mereka akan menagih Anda?
TIDAK ADA CARA bagi WhatsApp untuk membebankan biaya apa pun kepada pengguna. Tidak sampai mereka menanyakan detail kartu kredit pengguna, atau memperkenalkan semacam metode pembayaran.
Fakta 4: Tentunya akan ada peringatan lanjutan
Bahkan jika WhatsApp benar-benar ingin mengenakan biaya untuk perpesanan, mereka tidak bisa begitu saja mulai mengisi daya secara diam-diam.
Jadi, jika memang terjadi bahwa WhatsApp akan mulai membebankan biaya untuk pesan, mereka harus memberi tahu Anda sebelumnya dan Anda akan memiliki kesempatan untuk beralih ke layanan pesan alternatif.
Sumber: Techarp
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
