POJOKNEGERI.COM - Merasa dizalimi terkait pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) minyak tidak adil, Bupati Kepulauan Meranti, M Adil, layangkan protes keras kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Saking geramnya dengan hasil pembagian DBH untuk daerahnya, M Adil sempat berujar akan pindah Malaysia, dan jika perlu angkat senjata.
Sebagaimana diketahui, jarak Kepulauan Meranti, Provinsi Riau dengan negeri tetangga, Malaysia sangat dekat.
Protes itu disampaikan Adil saat Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia kemarin di Pekanbaru.
M Adil protes pembagian DBH minyak ke wilayah yang dipimpinnya ke Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman, dia pun bicara soal angkat senjata dan pindah kewarganegaraan.
Menurut Adil, jumlah penerimaan DBH yang diterima tidak sesuai dengan apa yang dilakukan di Meranti.
"Di Riau ini mungkin kami paling banyak sekarang dibornya. Tapi pertanyaannya mengapa duit kami tak dibalikkan," kata Adil seperti dilihat di live streaming YouTube Diskominfotik Riau, Sabtu (10/12/2022), dilansir dari Detik.
Mendengar hal itu, Lucky menjawab soal formula pembagian DBH sesuai daerah penghasil, perbatasan dan daerah yang ikut mengelola.