POJOKNEGERI.COM - Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 dirangkai dengan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2022 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) digelar selama tiga hari, yakni 1, 2, dan 3 Agustus di Kota Balikpapan. Kegiatan ini diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Agenda ini mengangkat tema “50 Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama, dan Menggelorakan Gotongroyong Masyarakat menuju Kalimantan Timur yang Berdaulat”.
Di hari pertama, kegiatan berpusat di BSSC Dome. Yakni, peresmian stan pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) se-Kalimantan Timur pada sore hari.
Pada malam hari, dilaksanakan welcome party yang dibuka oleh Gubernur Isran Noor. Kegiatan HKG PKK ke-50 serta pencanangan BBGRM tahun 2022 Provinsi Kaltim ini selanjutnya juga akan dilaksanakan di Kebun Raya Balikpapan dengan agenda penanaman pohon dan senam.
Kemudian acara selanjutnya adalah lomba-lomba dan pertemuan di Hotel Grand Tjokro. Selanjutnya, puncak acara akan digelar kembali di BSSC Dome.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya mengingatkan kepada peserta kegiatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena bagaimanapun, kegiatan ini dilaksanakan dalam keadaan pandemi COVID-19.
Ia pun menyampaikan selamat atas dilaksanakannya kegiatan HKG PKK ke-50 dan BBGM ke-19.
“Semoga berjalan dengan lancar, sukses dan bermanfaat. Pasti bermanfaat,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Juga mengucapkan terimakasih kepada tuan rumah, yakni Pemerintah Kota Balikpapan yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan sangat maksimal. Selanjutnya, Gubernur Isran Noor pun membuka kegiatan HKG PKK ke-50 serta pencanangan BBGRM tahun 2022 Provinsi Kaltim.
Sementara Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyambut kehadiran seluruh tamu undangan yang hadir di Balikpapan. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat datang di Kota Balikpapan untuk para pejabat dan tamu undangan. Dirinya juga menyampaikan rasa syukur atas peringatan HKG PKK dan BBGRM tahun ini yang dilaksanakan secara tatap muka.
“Setelah sebelumnya kita laksanakan secara virtual akibat pandemik COVID-19. Saya mengajak kita semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Juga terus berdoa agar pandemik ini segera berakhir,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, Indonesia adalah negara dengan budaya gotong-royong. Maka dalam hal ini PKK menjadi bagian yang tidak terpisahkan di dalamnya. Sejalan dengan itu, tema peringatan BBGRM dan HKG PKK tahun ini diharapkan dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.
“Serta partisipasi masyarakat. Semua pihak diimbau untuk meningkatkan penguatan integrasi sosial yang dirasa cenderung menurun akhir-akhir ini. Sementara itu, tim Penggerak PKK diharapan dapat mengajak keluarga-keluarga Indonesia menjadi keluarga cerdas, sejahtera dan tangguh,” ungkap Rahmad.
Walau sebagai jati diri bangsa, kegotong-royongan ini kerap terkendala dengan hal seperti tuntutan pemenuhan kebutuhan keluarga. Serta tuntutan profesi dan jam kerja,sebagai tantangan internal. Juga pengaruh budaya individualisme dan materialisme sebagai tantangan eksternal.
“Maka diperlukan upaya untuk membudayakan kembali gotong-royong. Juga menumbuhkan semangat kerjasama dan kekeluargaan, guna mendukung program pembangunan daerah. Khususnya dalam menyambut kehadiran IKN (Ibu Kota Negara) di Kaltim,” tuturnya.
(adv/diskominfokaltim)