POJOKNEGERI.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto turut memberikan tanggapannya terkait dengan Budi Gunawan yang mengikuti pembekalan calon menteri kabinet Prabowo Subianto, Jumat (18/10/2024).
Hasto menegaskan jikan Budi Gunawan bukanlah kader partainya.
Menurutnya Budi Gunawan yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan mata dan telinga presiden.
“Kalau kita lihat antara Budi Gunawan dengan Prabowo hubungan yang baik karena kerja sama antara BIN dan Pertahanan menjadi satu kesatuan konsepsi dan tidak dipungkiri bahwa Pak BG pernah menjadi ajudan Ibu Mega. Beliau bukan anggota PDIP, sehingga sikap selama ini tugas kepala BIN sebagai mata telinga presiden,” kata Hasto.
“Secara empiris terbukti, misalnya pada pemilu 2019 ketika beliau menjadi kepala BIN, PDIP kan dipercaya rakyat menang pemilu dengan kenaikan hanya 1,3 %,” ujarnya.
Lebih lanjut Hasto memastikan jika Budi Gunawan tidak punya kartu tanda anggota PDI Perjuangan.
“Pak Budi Gunawan bukan KTA PDIP. Sehingga beliau bukan anggota PDIP. Kemudian hal-hal yang sifatnya strategis akan diputuskan oleh Ibu Megawati,” kata Hasto.
Meski demikian Hasto mengakui Megawati dan Prabowo memiliki sejarah panjang di dalam demokrasi baik suka atau pun duka.
“Hubungan Ibu Mega dan Prabowo yang baik secara historis juga sangat kuat, tentu akan menjadi fundamen dalam membangun kerja sama. Tetapi keputusan politiknya nanti ibu Mega yang akan (memutuskan),” pungkasnya.
(*)