POJOKNEGERI.COM - Banjir dan longsor terjadi di kawasan operasional PT Freeport di Distrik Tembagapura, Mimika Papua Tengah.
Dari kejadian banjir dan longsor itu, terdapat karyawan PT Freeport yang terjebak banjir bandang.
Lantas, berapa jumlah karyawan PT Freeport yang terjebak banjir dan longsor di Distrik Tembagapura itu?
Jumlahnya dilaporkan 13 karyawan.
"Pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2023 sekira pukul 16.00 WIT, telah terjadi longsor di Area Sag Mile 3 Mile 74 Distrik Tembagapura akibat curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan longsor di area 74," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dikutip dari Detik.com, Minggu (12/2/2023).
Benny mengatakan, ada 13 karyawan yang saat ini masih terjebak di area kerja. Hingga kini, para karyawan pun disebut masih menunggu proses evakuasi.
"Di Sag Mile 3 atas amole shop Mile 74, ada sekitar 13 karyawan yang terjebak di area kerja dan butuh evakuasi," ujarnya.
Dia menambahkan, kondisi para pekerja yang terjebak masih aman.
"Sementara mereka masih dalam keadaan aman dan di dalam 1 ruangan yang aman dari longsor," terangnya.
1 korban meninggal dunia
Longsor di Area Sagmile 3 Mile 4 PT Freeport Indonesia Distrik Tembagapura, Mimika Papua Tengah menyebabkan adanya korban jiwa.
Dari longsor itu, satu orang pendulang berinisial JM dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (11/2/2023).
Proses pencarian dilakukan setelah Kapolsek Tembagapura mendapat telpon dari rekan kerja korban bahwa di area Mandalika Yard Mile 72 ada dua orang pendulang yang terbawa air akibat longsor dari Mile 74.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan korban JM pun berhasil ditemukan di area Wini (Mile 69).
"Korban ditemukan meninggal dunia, sedangkan untuk korban yang lain sampai saat ini belum ditemukan dan tim masih melakukan pencarian," kata Benny dalam keterangannya, Minggu (12/2).
Disampaikan Benny, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura untuk nantinya diserahkan kepada pihak keluarga.
(redaksi)