POJOKNEGERI.COM - Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China dinilai lebih banyak menguntungkan Vietnam ketimbang Indonesia. Buktinya, perang dagang membuat banyak perusahaan di China justru relokasi ke Vietnam.
Dari informasi yang dihimpun, dalam laporan Bank Dunia, setidaknya terdapat 5 dari 8 perusahaan di China yang lebih memilih untuk masuk ke pasar Vietnam dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia.
Indonesia masih belum optimal dalam memanfaatkan situasi global seperti perang dagang tersebut.
Walau demikian memang terjadi peningkatan ekspor barang Indonesia ke Amerika Serikat melalui program Generalized System of Preference (GSP).
Program tersebut merupakan pembebasan biaya bea masuk bagi sejumlah komoditas impor AS dari negara berkembang.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyebut ekspor barang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) pada periode Januari-Mei 2021 telah mencapai US$1,48 miliar.
Ia mengungkapkan produk yang diekspor ke Negeri Paman Sam tersebut di antaranya perhiasan, barang elektronik, mesin, dan lain sebagainya.