POJOKNEGERI.COM - Bantuan diberikan pemerintahan Australia kepada Indonesia.
Hal itu terungkap usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Bogor, Jawa Barat pada Senin (6/6/2022).
Presiden Jokowi mengatakan Pemerintah Australia akan memberikan bantuan berupa hibah sebesar 200 juta dolar Australia atau Rp2,9 triliun (kurs Rp10.400).
Dana hibah itu ditujukan untuk pembangunan infrastruktur.
Hal ini dikatakan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese kepada Jokowi saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6).
"Saya menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Indonesia-Australia dengan dana hibah awal Australian dollar 200 juta," ujar Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/6).
Selain itu, Jokowi dan PM Albanese juga membahas mengenai memperkuat ketahan pangan di tengah ancaman krisis akibat perang Rusia dan Ukraina.
"Penting bagi kita untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami membahas upaya keberlanjutan rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit ini," jelas Jokowi.
Pemimpin kedua negara ini juga membahas kerja sama ekonomi seperti akses ekspor dari Indonesia ke Australia, terutama untuk produk otomotif. Lalu, penambahan kuota working holiday visa WNI RI ke Australia.
"Saya mengharapkan kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan termasuk penambahan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun," kata Jokowi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)