POJOKNEGERI.COM - Mie Gacoan di Jalan Wahid Hasyim I, Samarinda antusiasme pengunjung yang memadati lokasi tersebut.
Namun, tingginya minat masyarakat terhadap gerai mie yang terkenal ini turut menimbulkan masalah terkait parkir.
Sejumlah kendaraan terpaksa parkir di badan jalan, menambah kemacetan dan memicu kemunculan jukir liar di sekitar kawasan tersebut.
Emc Hendrawan, Legal Pusat Mie Gacoan, menjelaskan bahwa pengelola gerai telah berusaha keras untuk mengatasi penanganan parkir.
“Kita prototype ya, parkir kita kan juga cukup, cukup lumayan kapasitas bisa menampung sampai 150 motor untuk antusiasnya. Cuman kita dari kita itu nggak bisa membendung antusiasme warga,” ungkap Hendrawan pada Rabu (14/8/2024).
Untuk menangani situasi ini, pihak Mie Gacoan menerapkan sistem buka-tutup yang mengatur jumlah pengunjung dan orderan.
“Jadi kita filterisasi begitu, terkait parkiran itu, banyaknya jukir liar yang saya mengklarifikasi yang terkait perusakan mobil yang terjadi kemaren, itu sudah ditangani oleh Polsek dan tersangka sudah ditahan di Polsek dan itu bukan dari kita dan itu jukir liar," ungkapnya.
Ia mengungkapkan Bahwa pengelolaan parkiran ini pihaknya juga koordinasi dengan lingkungan melalui Babinsa, kelurahan, LPM, dan melibatkan warga lokal. Itu
"Untuk saat ini kita gratiskan dulu karena apa namanya, banyaknya isu-isu yang timbul di lapangan," jelasnya.
Ia mengungkapkan terkait dengan pengaturan parkir dan penegakan peraturan, Hendrawan meminta dukungan dari pemerintah daerah.
“Untuk regulasi parkirnya saat ini belum ada keputusan resmi dari Dinas perhubungan Kota Samarinda," ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan parkir lebih lanjut, Mie Gacoan berupaya untuk berkolaborasi dengan Dishub dan warga setempat.
“Kita mencoba berkolaborasi dengan Dishub dan warga sekitar, kita libatkan melalui pekerjaan warga lokal, kita juga ada pajak daerah di lingkungan sinikan masuknya ke pajak daerah, dan kami sudah koordinasi dengan pajak parkir daerah, dengan Dishub, intinya gerai Gacoan mensuport 100% yang ada di lingkungan sini," ungkapnya.
Saat ini pihak gacoan juga sedang mengurus surat bekerjasama dengan Universitas Widyagama terkait untuk menjadi lahan parkir.
(*)