POJOKNEGERI.COM - Persoalan antrean truk parkir di badan-badan jalan utama di Samarinda saat ini ramai diperbincangkan masyarakat.
Diketahui antrean parkir truk-truk di badan jalan itu imbas dari proses pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Kelangkaan solar yang terjadi membuat hal itu terjadi.
Di beberapa jalan, seperti kawasan Juanda kerap kali terlihat pemandangan adanya antrean truk di malam hari.
Hal ini juga sudah diketahui pihak DPRD Samarinda,
Eko Elyas Moko, anggota Komisi III DPRD Samarinda sampaikan pihaknya sedang menelusuri mengapa hal ini bisa terjadi.
Dugaan sementara, adalah adanya praktik penimbunan solar subsidi sehingga menimbulkan adanya kelangkaan.
Jika nanti dugaan itu berubah menjadi temuan, pihaknya akan mengambil langkah lanjutan
“Kalau ada temuan itu, ya kami akan tindak. Tapi kan sekarang kami masih cari dulu solusinya seperti apa agar antrian truk tersebut tidak menyebabkan kecelakaan,” ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa (19/10/2021).
Ke depan, dewan akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda terkait penertiban antrean truk tersebut.
"Mungkin nanti setelah mendapat hasil dari hearing dengan Disshub, kami akan panggil pihak pengusaha SPBU kenapa solar ini langka,” tuturnya.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
