POJOKNEGERI.COM - Anggota dewan di Samarinda soroti persoalan anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husein, beri penilaian bahwa masalah sosial tersebut terjadi akibat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Diantaranya faktor ekonomi dan lapangan kerja.
"Itu sebabnya mengapa Anjal dan Gepeng semakin marak,” kata Sani sapaannya, Sabtu (19/2/2022).
Menurut Sani, pemerintah harus turun ke lapangan dan menindak Anjal dan Gepeng tersebut agar dapat dibina oleh Dinsos Samarinda.
“Kami apresiasi Dinsos dan Satpol PP yang sejauh ini sudah bekerja menyisir dan menindak Anjal dan Gepeng,” ucap Sani.
Kendati demikian, Pemkot Samarinda dikatakan Sani harus mengetahui akar permasalahan mengapa Anjal dan Gepeng tidak habis.
“Perlu ditelusuri apakah ada aktor komunitas yang menggerakan, atau masalah ini murni dari masalah ekonomi keluarga dan kemiskinan,” tuturnya.
Jika ditemukan Anjal yang putus sekolah atau tidak sekolah, maka Pemkot Samarinda perlu mengakomodir agar anak tersebut mendapatkan pendidikan yang layak.
Begitu pula dengan Gepeng yang juga perlu dilakukan pembinaan dan diberikan ruang untuk mempersiapkan lapangan kerja. Jika hal tersebut diakomodir oleh kelompok tertentu, Pemkot Samarinda diminta agar mengusut tuntas.
“Perlu juga dilakukan pembinaan agar mereka tidak lagi melakukan aksi yang sama atau kembali lagi menjadi Anjal atau Gepeng,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)