"Kita tidak usah mencaci memaki, atau mengungkit-ungkit itu perintah Pak Prabowo," kata Andre.
Menurut Andre, Anies tidak memiliki etika karena sama sekali tak menemui Prabowo sebelum memutuskan untuk maju dalam Pilpres 2024.
Padahal menurut Andre, Anies bisa jadi Gubernur DKI karena jasa dari Prabowo Subianto.
"Padahal kader-kader gerinda ini geregetan loh ya, berjuang habis-habisan karena saya melihat Pak Prabowo mendukung dan memodali Mas Anies dan kami semua kader Gerindra patungan rame-rame, dan mohon maaf ya, Ini kami ya yang di bawah. Ternyata Mas Anies pun maju. Itu hak beliau, kami hormati, tapi Mbok ya etika, ngomong ke Pak Prabowo," ujar Andre
Namun, kata Andre, Prabowo memiliki jiwa besar mengetahui sikap Anies yang secara tiba-tiba maju berkampanye sebagai bakal Capres tanpa menemui Prabowo.
"Itulah kebesaran jiwa Pak Prabowo. Tidak boleh kita mengungkit-ungkit itu," kata Andre
Andre mengatakan, Kader Gerindra sangat kecewa bahwa Anies tak berbicara terlebih dahulu ke Prabowo sebelum mamutuskan maju dalam pencapresan 2024.
"Ini rasa yang dirasakan oleh kader Gerindra, yang berkeringat, berdarah-darah, membesarkan Mas Anies ternyata Mas Anies menelikung ketua umum kami," ujar Andre.