POJOKNEGERI.COM -- Usai melakukan rapat terkait pemaparan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Dinas PUPR dengan akan di bangunnya Pasar Pagi.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa desain arsitektur sudah mencapai tahap final, meskipun beberapa opsi sedang direvisi untuk memastikan kejelasan dasar hukum.
"Saat ini masih penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang cermat, serta satuan harga yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Sosialisasi akan dilakukan setelah finalisasi alternatif penempatan pedagang Pasar Pagi," kata Andi Harun pada Kamis (30/11/2023) sore.
Dinas Perdagangan telah memaparkan desain arsitektur kepada Wali Kota, yang kemudian direvisi untuk memperbaiki aspek-aspek tertentu, seperti pergerakan udara dan situasi penempatan.
'Proses ini menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan proyek revitalisasi dengan anggaran sekitar 300 miliar menggunakan APBD," ucapnya.
Ia menjelaskan tentang revisi untuk area parkir yang akan menggunakan teknologi meskipun beberapa aspek memerlukan perbaikan.
Ia juga membeberkan ada beberapa opsi yang akan menjadi tempat sementara perdagang yang ada di pasar pagi yaitu seperti Mall Mesra Indah, Pasar Segiri 2, Grosir Segiri, dan Plaza Mulia.
"Saya optimis untuk melanjutkan revitalisasi Pasar Pagi, dan terkait pelelangan tender, saya menjadwalkannya antara akhir Desember dan awal Januari Dengan optimisme dan tanpa gangguan berarti, saya berkomitmen untuk melanjutkan perbaikan Pasar Pagi,"ujarnya.
Pemerintah Kota tetap berjalan lurus dalam proses revitalisasi ini tekadnya untuk meningkatkan kondisi pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal.
(Adv/Saber)