POJOKNEGERI.COM -- Wali Kota Samarinda, Andi Harun menandatangani nota kesepakatan revolusioner dengan beberapa mitra kerjasama, membawa harapan baru bagi masyarakat.
Dalam langkah progresif ini, fokus pada tiga bidang krusial pertanahan, narkoba, dan netralitas ASN yang menggambarkan komitmen kuat untuk menciptakan pelayanan yang efisien, aman, dan bermartabat.
Andi Harun mengatakan bahwa pertama pihaknya telah menandatangani kesepakatan pertama mengenai pertanahan menjadi langkah inovatif dengan tujuan utama adalah meminimalkan biaya dan waktu dalam pengurusan pertanahan hanya menggunakan juru ukur surveyor berlisensi dari BPR, langkah ini diarahkan untuk menghindari biaya tinggi yang seringkali dibebankan pada masyarakat. Selain itu, dengan menggunakan satu peta dan sistem informasi terintegrasi, akurasi dan efisiensi pengukuran akan meningkat signifikan.
"Pelayanan masyarakat harus cepat, murah, dan tepat. Inilah arahan langsung dari Bapak Presiden yang harus kita wujudkan," ujar Andi Harun.
Kemudian yang kedua adalah melakukan penanadatanganan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) perjuangan melawan narkoba dengan fokus pada pendidikan dan sosialisasi untuk menciptakan generasi yang bersinar.
"Kita ingin generasi Samarinda terhindar dari bahaya narkoba. Pendidikan, edukasi, dan sosialisasi menjadi kunci untuk mencapai hal tersebut,” ucapnya.
Kesepakatan ketiga yaitu dengan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) komitmen untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024 ASN harus tetap netral sesuai undang-undang. Mereka tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis atau menjadi partisan Nota kesepakatan dengan BAWASLU diharapkan dapat memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan integritas.
"ASN adalah unsur aparatur negara yang harus memberikan contoh netralitas dalam proses demokrasi," tandasnya
Langkah proaktif ini, diharapkan Samarinda akan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mewujudkan pelayanan yang efisien, aman, dan berintegritas.
(Adv/Saber)