POJOKNEGERI.COM - Sejak Selasa, 7 November 2023 pagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mengumumkan penutupan sementara Taman Bebaya.
Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap serangan ulat bulu yang telah berlangsung selama tiga minggu terakhir.
Penutupan tersebut dinyatakan dengan terpasangnya spanduk bertuliskan 'TAMAN INI DITUTUP SEMENTARA' di pintu masuk taman yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.
Andi, seorang petugas di Taman Bebaya, mengungkapkan bahwa pihak DLH meminta agar tidak ada orang masuk untuk sementara waktu.
Ia menjelas bahwa bahkan sejak pagi tadi, masih terdapat beberapa warga masih datang untuk berolahraga.
“Tapi kita imbau agar mereka menjauhi area tepi taman demi keamanan mereka,” ujar Andi.
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, mengonfirmasi penutupan sementara Taman Bebaya ini.
Penutupan taman ini akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan setelah pihak DLH melakukan penyemprotan insektisida ulang untuk mengatasi serangan ulat bulu.
"Kami melakukan sterilisasi area untuk sementara waktu," jelasnya.
Mengenai kapan taman ini akan dibuka kembali, Endang menyatakan bahwa keputusan akan bergantung pada hasil pemantauan pasca-penyemprotan dan sterilisasi.
“Jika situasinya membaik dan aman, Taman Bebaya bisa dibuka kembali pada hari Kamis atau Jumat. Namun, jika tidak ada perubahan signifikan, penutupan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan,” jelas Endang.
Perkembangan lebih lanjut mengenai taman ini akan terus diawasi oleh pihak DLH Samarinda.
(Adv/Saber)