POJOKNEGERI.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang mengucurkan dana hibah bantuan partai politik sebesar Rp 639.380.000.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Kesbangpol Bontang, Mirwati mengatakan anggaran itu dibagikan kepada partai pemenang di pemilihan legislatif 2019 lalu.
Dari 16 partai yang mengikuti pesta demokrasi itu ada 10 partai saja yang berhasil mendudukan kadernya di DPRD Bontang. Yakni Golkar, PKB, Gerindra, PDIP, PKS, Nasdem, PPP, Hanura, PAN dan Berkarya.
“Tapi yang dibagikan hanya ke 9 partai saja,” ungkapnya.
Lanjut dia Partai yang tidak dapat diberikan yaitu Partai Berkarya lantaran terjadi dualisme di partai yang berhasil meloloskan 1 kadernya di DPRD Bontang itu. Hal itu berdasarkan regulasi yang berlaku.
“Secara aturan tidak boleh,” katanya.
Pembagian dana itu yang paling besar mendapatkan adalah partai yang paling banyak mendudukkan kadernya di legislatif Bontang.
Sehingga Partai Golkar lah yang paling besar menerimanya yakni sebesar Rp 122 juta, mengingat dalam kontestasi politik itu partai berlambang pohon beringin itu meraup suara sebesar 16.300 suara dengan mendudukan sebanyak 5 orang kader.
Selanjutnya dibawahnya Partai PKB meraup suara 12.400 sehingga mendapatkan dana Rp 93 juta dan Gerindra mendapatkan Rp 83 juta.
“Setiap suara dikalikan Rp 7.500,” terangnya.
Dana itu diperuntukkan untuk beberapa kegiatan yaitu pendidikan politik, belanja operasional partai mulai dari sewa sekretariat hingga listrik.
“Besarannya 50 plus satu artinya pendidikan politik yang utama, sisanya operasional partai,” jelasnya.
Partai yang mendapatkan dana itu diwajibkan untuk menyerahkan laporan keuangan setiap tahunnya sebagai pertanggujawaban.
“Mengikuti format surat pertanggungjawaban selayaknya organisasi perangkat daerah,” pungkasnya.
(advertorial)