POJOKNEGERI.COM - Informasi update terkait hacker Bjorka.
Nama hacker Bjorka menjadi perhatian sejak 3 hari belakangan ini.
Penyebabnya, dikarenakan hacker Bjorka diduga berhasil meretas beberapa data rahasia milik pemerintah Republik Indonesia (RI).
Informasi dikumpulkan, selama tahun 2022, Bjorka berhasil meretas 3 jenis data rahasia, diantaranya 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna SIM card, hingga Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terbaru, Bjorka telah membongkar identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Puan Maharani, Erick Thohir, dan Denny Siregar.
Lantas, apa saja fakta mengenai hacker Bkorka ini?
Berikut beberapa di antaranya.
1. Diduga Berasal dari Polandia
Informasi dari akun Twitter @bjorkanism, laman tersebut menyematkan lokasi. Bjorka diduga berasal dari Warsawa, Polandia.
Namun belum diketahui secara pasti apakah lokasi Bjorka tersebut valid atau tidak.
2. Meretas Surat Pribadi BIN ke Presiden Jokowi
Bjorka diduga berhasil mendapat data surat rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan pada Presiden Jokowi.
Surat tersebut mencakup nama surat, nomor surat, tanggal surat, dan isi surat.
3. Bjorka Bocorkan Data Pribadi Johnny G Plate
Setelah meretas surat pribadi BIN, Bjorka diduga berhasil membocorkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate.
Data-data tersebut berupa Nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan, identitas keluarga, Nomor Handphone, hingga data vaksin.
Bjorka juga mengucapkan selamat ulang tahun pada Johnny G Plate 'Happy birthday johnny johnny yes papa'.
4. Mengunggah dan Menjual Data di Breached.to
Bjorka diduga telah menyebarkan data pribadi ke laman breached.to dengan cara membocorkan judul surat dan beberapa sampel agar pelanggannya percaya dengan data yang ia miliki.
Harga yang ditetapkan untuk satu data pribadi pun cukup tinggi, Bjorka menetapkan harga hingga mencapai Rp70 juta.
5. Mendapat dan Menjual Data Pribadi Penduduk Indonesia dari KPU
Dalam laman Twitter miliknya, Bjorka diduga telah mendapat 150 juta data pribadi penduduk Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data tersebut mencakup, nama, nomor Kartu Keluarga, tanggal lahir, alamat lengkap, dan lain-lainnya.
6. Serang Kominfo
Dalam situs breached.to, Bjorka menuliskan kata-kata 'Stop Being Idiot' atau 'Berhenti Menjadi Idiot' yang ditujukan pada Kominfo.
Pernyataan Bjorka itu ditujukan untuk menanggapi pesan Johnny G Plate yang mengatakan 'Kalau bisa, jangan menyerang'.
7. Bjorka Ingin Membuat Pemerintah Tidak Libur
Nama hacker Bjorka menjadi trending pada Minggu, 11 September 2022, ia mengatakan ingin membuat pemerintah Indonesia tidak libur.
Hal itu terlihat saat Bjorka membalas salah satu pengguna Twitter 'Congratulation! this sure up them this night (Selamat! Ini bakal bikin mereka melek nanti malam)'
Bjorka membalas 'Yeah that's my goal so they can't have a vacation on the weekend (Ya memang itu tujuannya supaya mereka gak bisa liburan akhir pekan)'.
Demikian informasi terbaru mengenai hacker Bjorka yang dikumpulkan tim redaksi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)