POJOKNEGERI.COM - Peristiwa ledakan tabung gas terjadi di salah satu rumah makan di Samarinda, Jumat (10/9/2021).
Peristiwa ledakan tabung gas itu terjadi di rumah makan H Ijay, Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.
Berikut tim redaksi himpun informasi perihal ledakan tabung gas di rumah makan H Ijay itu.
1. Dentuman keras terdengar
Dentuman keras sempat terdengar oleh beberapa warga saat peristiwa ledakan tabung gas itu terjadi.
Kemudian, suara yang berasal dari rumah makan H Ijay itu tak berselang lama diikuti dengan kobaran api. Lamat-lamat teriakan minta tolong terdengar, warga yang mendengar langsung berlarian menuju ke rumah makan itu.
2. Sebanyak 14 karyawan jadi korban
Dihimpun, ada sekitar 14 orang karyawan yang mengalami luka bakar.
Sembari membantu para korban, warga lalu melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran maupun kepolisian untuk segera datang ke lokasi kejadian.
3. Polisi sebut penyebab sementara adalah ledakan tabung gas
Informasi awal, ledakan tabung gas di siang bolong itu akibat tabung gas bocor di ruang masak rumah makan tersebut.
Hal itu disampaikan langsung Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi ketika dikonfirmasi usai kejadian.
4. Korban dibawa ke RS SMC Samarinda
Disebutkan, ada sekitar 14 orang karyawan rumah makan H Ijay yang mengalami luka bakar akibat kejadian ini.
Seluruhnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit SMC. Sementara itu, ruang masak yang sempat terbakar berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dan relawan setengah jam kemudian.
"Iya benar, ada 14 karyawan yang luka-luka. Semuanya langsung dilarikan ke RS SMC. Untuk warungnya tadi yang terbakar hanya bagian atap. Berhasil dipadamkan sebelum membesar," demikian keterangan dari kepolisian.
5. Polisi sudah himpun keterangan saksi
Lebih lanjut dikatakan Aiptu Harry Cahyadi, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Diketahui bahwa ledakan yang menyebabkan belasan orang luka-luka hingga kebakaran itu diakibatkan adanya tabung gas bocor.
"Dari keterangan saksi korban, ada gas bocor diruang masak. Mengetahui bocor, gas itu dimasukan ke dalam drum berisi air. Ternyata gasnya tetap keluar," katanya.
Akan tetapi, belum diketahui asal percikan api.
Pasalnya pada saat mengetahui gas bocor, tidak ada satupun karyawan yang menyalakan api di kompor.
"Asal apinya ini yang masih kami selidiki. Apa kah dari listrik atau ada api dari mana yang mengakibatkan itu (gas) bisa tersambar. Gas mudah tersambar karena ruangan tertutup," jelasnya.
6. Rincian korban
Pihak kepolisian menyampaikan dari 14 korban, tiga di antaranya mengalami luka bakar 60 persen, 10 orang luka bakar 15 persen. Sedangkan untuk satu orang rawat jalan.
"Yang masih dirawat di RS SMC itu 13 orang. Saat itu ada pengunjung tapi berbeda ruangan, jadi ngga ada korban dari pengunjung. Ledakan ini hanya membakar dibagian atap saja," pungkasnya.
Saat ini jajaran Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara.
(redaksi)