POJOKNEGERI.COM - Prabowo Subianto masih memilah-milah bakal calon wakil presiden, yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Jika dikerucutkan, setidaknya saat ini ada tiga nama yang berpeluang besar dipinang Prabowo Subianto, di antaranya Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar dan Erick Thohir.
Ketiganya tidak hanya memiliki elektabilitas yang tergolong stabil, tapi juga memiliki kekuatan finansial yang fantastis.
Lantas, berapa harta kekayaan tiga kandidat cawapres Prabowo Subianto tersebut, berikut ulasannya:
1. Gibran Rakabuming Raka
Mengutip dari CNBC, Wali Kota Solo ini memiliki harta kekayaan sekitar Rp 26 miliar.
Hal tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.
Meski memiliki harta miliaran, ternyata Gibran juga masih memiliki utang sebesar Rp 551 juta.
Mengutip data LHKPN KPK 2022, harta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya naik sekitar Rp 734 juta dari tahun sebelumnya.
Di LHKPN tahun 2022 total harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka senilai Rp 26.032.674.370.
Sedangkan pada tahun 2021 dari Laporan LHKPN harta kekayaan Gibran sebesar Rp 25.297.783.659.
2. Erick Thohir
Data LHKPN 2021, kekayaan Menteri BUMN tersebut Rp2,3 triliun.
Total harta kekayaannya sudah dikurangi dengan utang Rp165 miliar.
Harta kekayaannya terdiri dari 34 tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Bogor, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang, dan Manggarai Barat, dengan nilai Rp 364 miliar.
Kemudian, alat transportasi dan mesin yang meliputi dua mobil Mercedez Bens dan satu motor Honda dengan nilai Rp 1,8 miliar, harta bergerak Rp 27 miliar, kas dan setara kas Rp209 miliar, serta harta lainnya Rp 159 miliar.
Lalu, sumber harta kekayaan terbesar Erick tercatat dari surat berharga yakni Rp 1,7 triliun.
3. Muhaimin Iskandar
Masih data dari LHKPN KPK yang dilaporkan Muhaimin pada 31 Desember 2022, Wakil Ketua DPR RI yang juga merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut memiliki harta kekayaan senilai Rp 27,2 miliar.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin tersebut menjabat sebagai anggota DPR sejak tahun 1999-2009, lalu 2014 hingga kini.
Selama tahun 2009-2014, Muhaimin dipercaya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan SBY-Boediono.
Adapun rincian harta kekayaannya diantaranya, 5 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 24.700.000.000, 1 unit mobil dan 1 unit motor senilai Rp 259.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 171.500.000, kas dan setara kas senilai Rp 2.150.000.000, dan total harta kekayaan senilai Rp 27.280.500.000.
(redaksi)