POJOKNEGERI.COM - Runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank berimplikasi pada mulai runtuhnya kepercayaan investor dan pelanggan pada bank-bank di Amerika Serikat (AS).
Salah satu bank yang sedang menuju kesulitan kemudian adalah First Republic Bank.
Untuk antisipasi itu, ada 11 bank raksasa di AS yang memberikan bantuan kepada First Republic Bank.
Bantuan dilakukan secara bersama-sama atau sokongan untuk setoran dana US$ 30 Miliar atau sekitar Rp460,5 triliun (asumsi kurs Rp15.350 per dolar AS).
"Dukungan dari sekelompok bank besar ini sangat disambut baik, dan menunjukkan ketahanan sistem perbankan," ujar Kementerian Keuangan AS dikutip dari CNN Business, Sabtu (18/3/2023).
Bank-bank besar yang ikut patungan itu termasuk JPMorgan Chase, Bank of America, Wells Fargo, Citigroup dan Truist.
Setoran dana itu akan memberi pemberi pinjaman San Francisco uang tunai yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi penarikan pelanggan dan menopang kepercayaan pada sistem perbankan AS.
Dalam sebuah pernyataan, kesebelas bank itu mengatakan tindakan mereka "mencerminkan kepercayaan mereka pada First Republic dan bank dari semua ukuran.
Selain itu, mereka juga mengingatkan "bank regional, menengah dan kecil sangat penting untuk kesehatan dan fungsi sistem keuangan kita."
Pada Rabu lalu, Fitch Ratings dan S&P Global Ratings menurunkan peringkat kredit First Republic Bank di tengah kekhawatiran deposan akan menarik uang mereka.
Pada Kamis lalu, saham First Republic Bank sempat dihentikan beberapa kali. Selang sehari, saham mampu bangkit dengan kenaikan lebih dari 10 persen usai mendapatkan kabar bantuan tersebut.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
