POJOKNEGERI.COM - Korban meninggal dunia dalam kerusuhan Wamena sudah dimakamkan.
Korban kerusuhan Wamena itu dikuburkan massal di pemakaman umum Sinakma, Sabtu (25/2/2023) petang.
Ribuan massa mengantar jenazah dari halaman RSUD Wamena melintasi Jalan Yos Sudarso menuju ke arah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sinakma.
Prosesi pemakaman dikawal ketat aparat TNI dari Kodim 1702 Jayawijaya, serta dari Polri.
Kabid Himas Polda Papua, Kombes Benny Prabowo mengatakan prosesi pengantaran jenazah berjalan dengan aman.
"Tadi sore sekitar pukul 15.00 Wit, 10 jenazah korban kerusuhan Wamena yang adalah warga asli sudah dibawa dari RSUD Wamena ke pemakaman umum Sinakma. Memang tadi diantar ribuan massa, tetapi semuanya berjalan lancar dan aman sampai prosesi pemakaman," ungkap Kombes Benny, Sabtu (25/2/2023).
Kombes Benny menjelaskan bila dua korban meninggal lainnya yang adalah warga pendatang pada hari Jumat 24 Februari kemarin sudah diterbangkan ke Jayapura.
Terkait perkembangan penegakan hukum atas peristiwa ini, Kombes Benny mengaku polisi telah mengamankan 13 orang dan saat ini sedang dinperiksa di Mapolres Jayawijaya.
"Ada 13 orang yang kita amankan, 4 diantaranya sudah terindikasi sebagai provokator, tapi masih kita dalami. Hingga kini kita belum menetapkan sebagai tersangka karena masih dalam pemeriksaan," jelas Benny.
Sementara itu paska-kericuhan, Situasi di Distrik Wamena berangsur kondusif, Walau demikian masih ada warga pendatang yang memilih mengungsi di Makodim 1702 Jayawijaya.
Diberitakan sebelumnya, kepolisian dari Polda Papua telah menangkap 13 orang imbas dari kerusuhan Wamena itu.
"13 orang (yang diamankan)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada awak media, Sabtu (25/2/2023).
Ignatius mengatakan bahwa 13 orang tersebut dalam pemeriksaan. Dia belum bisa mengatakan 13 orang itu dari pihak mana saja.
"Dalam pemeriksaan," katanya.
Sebagai informasi, kerusuhan pecah di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, dimana menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
Kericuhan di Wamena itu dipicu adanya hoaks penculikan anak.
Lokasi detail kerusuhan Wamena itu terjadi di Kampung Sapalek, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, hari Kamis (23/2/2023).
Selain menyebabkan sejumlah ruko dan rumah terbakar, amuk massa pada Kamis lalu juga membuat suasana Kota Wamena mencekam.
Di tengah rusuh massa, sejumlah warga berhamburan menyelamatkan diri ke jalan raya.
Polisi yang dibantu personel Kodim Jayawijaya, memukul mundur massa perusuh.
Selain membarikade akses jalan, aparat juga melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, agar kerusuhan tidak makin meluas.
Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan 18 personel keamanan terluka, akibat rusuh massa di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
(redaksi)